Halaman

Selasa, 08 Oktober 2013

Famous : Ini ?

Membosankan tapi sering dirindukan . Menjemukan tapi ingin mengulang . Mendambakan tapi tak selalu sesuai dengan harapan .

Terkadang berharap  suasana seperti ini :)  bersama , sehati , senada , seirama ... blaaa blaa blaaaa :/






Alur persaudaraan kita memang tak selamanya harmonis , konflik pasti ada . Tapi selalu ada cara untuk menyelesaikannya . Turunkan tensi ego kita , dan temukan jalan keluarnya . Tinggal pilih , sesuai anggan dengan keputusan sendiri . Atau saling jaga interaksi dengan kawan mu .

Senin, 30 September 2013

Apa lagi ini ?








Haruskah ku menunggu ? lagi ...


Tiap langkah pijakan kaki ini , kembali lagi membawa ku ke kota istimewa ini . Entah apa , yang membawaku kemari lagi  . Aku sudah terlalu sering datang kemari , terkadang sedndiri dan terkadang bersama temanku . Dan mengunjungi tempat - tempat yang pernah   ku kunjungi sebelumnya . Aku tak pernah merasa bosan tiap kunjungan ku kemari . Walaupun disana hanya untuk duduk dan makan mie ayam di jalan malioboro , kemudian aku kembali ke stasiun untuk pulang .

Ditempat yang sama , disuasana yang beda , disitu aku berdiri , berguman sendiri , tersenyum bahagia dan aku merasa gembira , dan sedikit sedih :)

Entah apa yang pikirkan saat itu . Rasa gundah , cemas dan lelah ku hilang secara tiba - tiba  Seakan suasana kota ini ada obat yang cocok bagiku saat itu . Entah ... aku selalu ingin bisa berkunjung di kota ini setiap bulan . Entah ... ini intuisi hati seorang gadis aneh sepertiku . Karna aku sendiri belum tahu , apa yang membawa ku kemari ( lagi ) . Aku jarang menemukan hal baru disini , aku masih menganggap sama ( seperti dulu ) .


Di Kota Istimewa ini , tak hanya satu momen yang kualami di sini . Tapi beberapa momen indah , yang saat ini masih membuatku merasa cemas sendiri . Kenangan indah , yang mengusik diriku  . Ingatan yang tak cukup jelas untuk kuingat lebih dalam  . Ingatan yang samar , namun mengganggu . Sulit terlupa , dan melekat erat .

Disini aku berdiri , dan disini aku selalu berharap . Kejadian silam yang telah ku lalui di sini . Akankah bisa terulang kembali dengan skenarioku ? :') Dengan ending yang telah kupilih , dan proses yang telah ku rencanakan ? :')

Aku tak butuh yang lain , disaat seperti ini . Aku hanya butuh pentunjuk dan jawaban pasti , tak lebih .
Hanya itu saja , Namun mustahil terjadi . Andai kau berada disisi , ku tak akan merasa hal sepahit ini . 

Saling menatap langit , dan mencoba membaca awan bersama . Bersebelahan duduk diatas rumput hijau yang dilalui hembusan angin yang menerpa dengan lirih :) Ketika sepang bola mata ini saling menatap dan beradu , di ikuti dengan senyuman manis itu . Ketika telapak tangan kita menjadi satu genggaman yang menyatu erat :)


Tapi kini , semua itu teringat samar - samar  bagiku . Aku selalu berharap ingatan itu kembali , tanpa membuat hati ini tersayat lagi . Tak ada perban yang dapat menutup rapat sayatan luka hati ini .

Intuisi Hati ini ................ :')

Pudarkan rasa ini perlahan , menjauh dari trauma dari segala hal absurt !


HY DHIE !





Bias Rona Jingga Langit Senja



BIAS   RONA   JINGGA   LANGGIT   SENJA



Kala rona jingga menghias langit senja
Mentari mulai tertidur dalam bayangan
Mengurai cahaya lalu mengibaskannya
Langit senja megah pun tak bersuara

Diujung lembayung bermahkota jingga
Kutitipkan sekeping hati pada cakrawala
Terbalut kasih dan rindu dalam jiwa
Dalam rasa yang tak terbaca

Intuisi hati ku seolah merasakan
Suatu bentuk indah yang mulai nampak

Kumulai temukan sebuah rasa
Yang terukir dalam relung sukma
Ketika ku mulai berani mengeja
Saat kupandang bentang ruas langit senja

Dan kuucap sebuah nama
Saat lirih dinginnya angin menerpa
Ku tersipu pada paduan raut senja
Saat sosokmu mulai terlihat nyata

Ejalah berlahan dengan nurani
Pada setiap bait cerminan hati
Tanpa beban dan tak bertepi
Dan kau mulai menemukan sebuah arti






















Rabu, 28 Agustus 2013

Dangkal ; Konyol

Dari hari ke hari ke hari berikutnya , tak jauh  berbeda dengan apa yang aku lakukan hari ini .

Aku masih seperti hari lalu , diam di sudut kelas yang ramai dengan celoteh teman - teman sekelas ku . Aku hanya menyandarkan tubuhku di tembok , dengan menunduk . Sungguh , itu mengekspresikan suasana hati ku yang sedang tidak bersemangat hari ini . Aku mulai merasa jenuh dengan keseharian ku selama ini , semua rutinitas yang aku lakukan setiap harinya . Kini seakaan membuat ku muak , entah kenapa . Jangan tanyakan padaku selebihnya , karna aku tak tak apa yang sedang aku alami kini .Sepertinya bel istirahat kedua hampir habis , namun aku tak merasa lapar sedikit pun .

Tiba - tiba aku mendengar suara temanku yang kelasnya bersebelahan dengan ku . Dia datang menghampiriku , dengan tangan yang membawa sepucuk surat beramplop merah muda padaku , dengan wajahnya yang khas dan sapaannya yang melekat diingatanku. Tapi anehnya , dia berkata bahwa dia kemari hanya sebagai kurir tak lebih dari itu . Kemudian dia mengatakan padaku  bahwa dia membawa segudang kalimat dari seorang penggemar kelabu , pengantai ku akhir-akhir ini .
Tapi anehnya lagi dia , kali ini dia mengatakan padaku dengan nada yang berbeda , tak seperti biasanya . Aku hanya bisa memandangi wajahnya dan sedikit curiga terhadap sikapnya . Kemudian , dia pergi tanpa sepatah kata . Sungguh aneh

                                 
                                                                                      -------------


Aku penasaran , apa sebenarnya yang ada di surat itu . Segudang kalimat apa  , yang berisikan di dalam selembar kertas merah muda itu . Sebenarnya , ini bukan pertama kalinya aku mendapatkan surat . Namun anehnya , kali ini aku mendapatkan sepucuk surat dengan amplop merah muda . Filosofi , merah muda untuk surat  ................. ah sudahlah , kenapa aku berpikir sekompleks ini ? Aku tak tahu , siapa pengirimnya , disitu hanya terselip sebuah kode , dibawah tanda tangan . Sungguh konyol , hanya karna sepuncuk surat saja , pikiranku seperti diserbu seribu prasangka dang firasat aneh . Perasaan konyol apa ini ?

Setelah segudang kalimat yang kubaca itu selesai , aku menghela nafas panjang sembari menutup wajah ku dengan kedua telapak tanganku . Entah , ada apa ataupun kenapa , semuanya tiba - tiba bermunculan dari otakku . Aku sedikit merasa terganjal setelah membaca surat itu .


Kemudian bel istirahat berakhir , tiba-tiba terpikirkan sesosok wajah yang tak asing bagiku , namun sedikit aneh . Yaaa , seorang anak laki-laki dia adalah teman sebrang kelasku . Dia cukup familiar di sekolahku , namun banyak yang mengatakan dia adalah laki-laki yang aneh dengan tingkah laku yang jarang sekali kutemui pada seorang laki-laki yang selayaknya disekitarku . Mungkin , hanya karena aku yang tak terlalu mengenalnya lebih . 


Sungguh , itu mengganggu benak ku  dan terkadang ini semakin membuat penasaran akan sosoknya . Tiba-tiba handphone ku yang biasanya sunyi tanpa getar , tumben sekali ada yang mengirim pesan singkat untuk ku . Tak seperti biasanya .

Hhhhmmm , ternyata pesan ini dari teman ku , si kurir surat beramplop merah muda . Ternyata dia , mengirim ucapan salam dan kebahagiannya . Konyol memang , dia mengirim pesan hanya untuk menyampaikan bahwa kelasnya jam kosong . Dia memang aneh hari ini .

Bersambungg ...............................







Minggu, 14 Juli 2013

Inilah caraku :")

Aku tak tahu perasaan  apa ini .
Rasa kagum ku pada dirimu ?
Aku menyukaimu ?
Aku menyayangimu ?
Aku mencintaimu ?
Atau aku , merindukanmu ?
Apakah ini hanya perasaan sesaat ?
Apakah ini hanya aku yang merasakannya ?

Apakah  benar ? Aku menyimpan rasa padamu ?


Bertemu denganmu bagiku adalah sebuah anugrah , berkenalan denganmu adalah berkah . Terlebih lagi bisa menjadi seseorang yang kau angggap ( entah itu apa : teman,sahabat,orang yang kau kenal,adik,orang yang kau sayang atau apalah itu ) . Bagiku itu cukup .

Menyukaimu dengan torehan senyum .
Mengagumimu dengan sikap.
Menyayangimu dengan ketulusan.
Merindukanmu dengan seribu prasangka.
Mencintaimu dalam diam .
Dengan jarak , dan tanpa keraguan :')


Cita - cita ( ? ) - Dhiyas


Tahukah cita-cita penting dalam menentukan hala tuju, motivasi diri dan arah hidup? Benar amat sukar untuk mengapai sesuatu, tapi kita boleh lakukannya dengan kuasa bersabar dan mulakan dengan sedikit-sedikit .

Tapiii .... apa sebenarnya cita - cita ?
Emmt , cita - cita  ? mungkin itu sama dengan impian . Mimpi kita kelak , mau jadi apa dan seperti apa kelak . Tak selamanya cita-cita kita akan tercapai sesuai dengan keinginan.Tapi , bila kita berusaha , kemungkinan besar kita dapat mencapainya .

Tumpuan  
Rancangan
Motivasi 
Jalan Menempuh Cita-Cita
Kekuatan 

DAN Berdoa :')

Mungkin itu bisa jadi kunci untuk menggapai cita - cita kita :)
Tetap semangat kawan :) YEEHEE !! 

Kamis, 11 Juli 2013

Mungkinkah aku merindukanmu ?

Aku pun tak tau  , bagaimana persisnya yang ku rasakan akhir - akhir ini . Aku hanya mengandalkan saran - saran dari orang - orang sekelilingku .

Membuat keputusan masih tetap menjadi hal berat bagiku . Jam menunjukan pukul 00 : 18 WIB , tetapi  tak sedikitpun rasa kantuk yang kurasakan .  Aku hanya menatap ke atas , sambil bergunam sendiri , sesekali ku pejamkan mata ini dan terlihatlah sosokmu . Aku bertanya dengan diriku sendiri , " apakah ini rindu , apakah aku merindukanmu , apakah kau juga merindukanku . Atau ... ini hanya kebetulan semata ku mengingatmu ? " . Walaupun ku tak menemukan jawaban atas pertanyaan yang kutorehkan pada diriku sendiri . Tapi aku mengulang pertanyaan itu berulang kali di dalam hati .


Apa kau tau apa yang kurasakan saat itu ? Apa kau tau bahwa aku  mencemaskanmu ?
Sebenarnya aku ingin menanyakan bagaimana kabar dan keadaanmu , tapi entah mengapa aku tak berani bertanya . Kata apa yang dapat menggambarkan apa yang kurasakan ?

Ku hanya menatap layar handphone ku , dengan segala kebingungan . Iya atau tidak , dan haruskah aku diam lagi , lagi , dan lagi ?

Tiba-tiba ku teringat dengan ucapan temanku , yang akhir - akhir ini aku menerapkan apa yang ia katakan padaku .Sontak saja ku lempar handphone ku yang semula ku genggam , kemudian terlepar cukup jauh dariku . Kemudian kumencoba untuk berbaring dan memejamkan mata dan berharap aku segera tertidur . Alhasil tetap saja ada sosok mu , ketika ku memejamkan mata ini . Tak sadar bulir air mata mengalir , dan aku sedikit merasa sesak .

Apa sebenarnya yang terjadi pada diriku ? pada perasaanku ?
Sebeginikah rasa rindu pada dirimu yang menyiksa batinku ?
Dan salahkah aku dengan ketidakberanianku untuk bertanya padamu ?
Sampai kapan dirimu mengusik batin dan pikiran ku ?


Kangen Adek :')

Yang namanya saudarakan itu , bukan hanya yang sedarah .

Adek terkadang nyebelin tapi ngangenin :')

Ini  senyumnya sok imut banget , jadi pengen nyiwel :)

Kamis, 30 Mei 2013

Sosok MU

Aspirin ?
Seperti sosok mu , yang selalu membuatku merasa bahagia .
Caramu menghadapi , sifat kekanak-kanakkanku.
Kesabaranmu saat ku tak bisa mengendalikan emosiku .
Ucapanmu yang selalu menenangkanku .
Dan senyummu yang meluluhkan hatiku.

Dirimu , yang dulu pernah bersamaku .
Yaa itu dulu :')

Seandainya kau mengatakan semua rahasia itu dari awal , mungkin aku bisa merubah sedikit cara berpikir dan bersikapku terhadap dirimu . Yang menuntunku pada sikap kedewasaan . Setelah kepergian itu , ku merasa sangat hampa . Tak ada yang mengalah akan diriku seperti dirimu :") Tak ada sosok yang bisa soraki ketika ia bermain bola dilapangan :') Tak ada lagi sosok yang suaranya kudengar setiap ku menuju dunia mimpi :") Tak ada lagi bercecokkan kita yang dulu :") Tak mungkin lagi jemariku dan jemarimu saling menggenam satu sama lain :") Dan seribu kata rindu yang menambah beban rasa . Dan Untaian kata penyejuk jiwa , yang terucap dari bibirmu yang kau lantunkan kepadaku :)

Rasa di balik kekhawatiranku padamu

Hujan pun makin lebat , semakin membuatku merasa panik akan situasi ini . Pikiran ku selalu membayangkan hal yang tidak- tidak akan dirimu . Ditambah lagi keadan ponsel ku mati , aku tak dapat menanyakan bagaimana kabarmu kini .
Aku hanya bisa berdo'a akan keadaanmu yang entah kini ada dimana .

Tiba-tiba perasaan gelisah datang , dan membuat hati ini merasa tak tenang . Menunggu hingga hujan mereda , sungguh membuatku kesal .  Dalam hati bertanya - tanya akan keadaanmu . Aku tak tahu mengapa aku sekhawatir ini terhadapmu padahal aku hanyalah seorang temanmu . Tapi entah mengapa aku yang hanya temanmu merasa sangat khawatir terhadapmu . Padahal dia yang kekasihmu tak pernah mempedulikanmu dan sekawatir ini.

Aku pun tak tahu mengapa aku bisa menyukai sesorang yang sudah memiliki kekasih . Apakah ini kesalahanku yang menyanyangimu . Salahkah aku bila aku benar - benar memiliki rasa cinta terhadap sosokmu . Salahkah aku , karna ku tak pernah memberi sekat pada perasaanku terhadapmu ? Tapi yang aku tahu , perasaanku ini tak salah . Selama aku tak membuat dirimu dan dia berseteru karena rasa sayang dan cinta ku terhadapmu :')

Akhirnya hujan ini reda , dan air mataku mengalir tanpa ku sadari . Mungkin aku terlalu menggunakan rasa , ketika kumerenung akan perasaanku terhadapmu .  Maafkan aku bila aku menyayangimu :')

NASKAH DRAMA :) CINDERELLA DAN SANDAL JEPIT MERAHNYA















Cindy adalah seorang gadis yang hidup bersama ibu dan kedua kakak tirinya. Ia selalu diperlakukan berbeda. Akan tetapi ia tetap sabar. Suatu hari ada sebuah pengumuman dari keraton yang isinya keraton akan memberi hadiah yang sangat menarik asalkan sukses mengisi acara penyambutan tamu dari Kerajaan Kelantan. Cindy, kedua kakak tirinya dan teman-temannya memutuskan untuk ikut.

Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Saksikan drama kami.














CINDERELLA AND RED SWALLOW
ADEGAN 1
*PANGGUNG MENGGAMBARKAN SUASANA PAGI YANG CERAH DI SEBUAH TAMAN KERAJAAN DI NEGERI FAMOUS. TERLIHAT KANJENG MAMI DAN PENASEHAT SEDANG BERCAKAP-CAKAP.
(BACKSOUND SUARA SERULING BAMBU)
Kanjeng mami : (MENGHAMPIRI PENASEHAT YANG SEDANG BEROLAHRAGA) Penasehat, cepat ke sekolah mumpung masih pagi..
Penasehat        : (DENGAN NAFAS SEDIKIT TERENGAH-ENGAH) Memangnya kenapa kanjeng mami?
Kanjeng mami : Soalnya nanti kalo udah siang kamu bakalan digodain sama cewek-cewek centil di sekolahnya pangeran.  
Penasehat        : (CENGAR-CENGIR) wah kanjeng mami cemburu yaa?
Kanjeng mami : Eh jangan kurang ajar yaa! Saya sebagai wanita cuma prihatin kalau nanti banyak cewek yang klepek-klepek lihat kegantengan kamu..
Penasehat        : Ya allah gusti mimpi apa ya saya tadi malam.. pagi-pagi sudah mendapatkan berkah..  akhirnya kanjeng mami mengakui ketampanan saya..
Kanjeng mami : GR sekali kamu.. walaupun ganteng tapi saya nggak bakalan naksir sama kamu ..
Penasehat        : (BERNYANYI SAMBIL BERLALU) aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku mesti kau tak cinta kepadaku. (BACKSOUND RISALAH HATI)
Kanjeng mami : (GELENG-GELENG KEPALA)
**

ADEGAN 2
*DI DEPAN KELAS SEBUAH SEKOLAH MENENGAH ATAS YANG LETAKNYA TAK JAUH DARI KERAJAAN TERLIHAT BEBERAPA SISWA SEDANG BERCAKAP-CAKAP.
(BACKSOUND RISALAH HATI)
Laras   : (MELEPAS HEADSET DAN MENYAMBUT KEDATANGAN VIOLA DENGAN GAYA BICARA SEORANG REPORTER) Sudahkah anda mendengar kabar teraktual pagi ini?
Violet : Ya pasti belum lah, Viola kan baru datang.
Laras   : Eh… break dulu .. break…  pangeran dari goa hantu lewat.. (MELAMBAI-LAMBAIKAN TANGAN DENGAN GENIT) hai pangeran…
Pengeran: (MELIHAT LARAS TANPA EKSPRESI DAN TERUS BERJALAN)
Viola   : Gila ya sombong banget .. (GERAM)
Laras   : Tak apa lah di cuekin.. cinta kan butuh pengorbanan .. (MENGEPALKAN TANGAN) semangat !
Viola   : o yaa.. yang tadi kabar apaan? (DENGAN NADA PENASARAN)
Laras   : Simak beritanya sesaat lagi setelah jeda berikut ini (MEMASUKKAN MAKANAN KE MULUTNYA)
Violet  : Ah kelamaan ! Itu loh penasehat dari “famous kingdom” tadi ke sini ngasih pengumuman intinya mereka akan memberi hadiah yang sangat menarik kalo kita bisa sukses mengisi acara penyambutan tamu dari Kerajaan Kelantan.. tapi dua hari lagi kita di seleksi..
Laras   : Woy kalo kasih info yang lengkap dong (DENGAN MULUT MASIH PENUH MAKANAN) gini la, sekalian kalo diantara kita ada yang bisa merebut hati pangeran, hidupnya bakalan terbebas dari kejamnya dunia yang fana ini…
Viola   : pangeran yang sombong tadi itu?
Violet  : tapi kan ganteng.. keturunan darah biru lagi (MEMPERJELAS)
Laras   : gimana nih jadinya ikutan nggak?
Viola   : (MANTAB) ikut aja yuk, kan itu kesempatan bagus ..

VIOLA, VIOLET DAN LARAS MASIH ASYIK NGOBROL. TIBA-TIBA CINDY
DATANG 10 MENIT SEBELUM BEL MASUK. VIOLET INGAT AKAN TUGASNYA
YANG BELUM IA KERJAKAN.
(BACKSOUND : CANON/INSTRUMEN SEDIH)
Violet  : Cin cin cin ..sini !. Nih  kerjain pr ku dan harus selesai sebelum mami killer masuk. Awas kalau sampai ada yang salah.
Cindy  : tapi kak, pr ku juga belum selesai (MENCOBA MEMBANTAH)
Violet  : (MENGANCAM) kamu mau tidur di teras malam ini?
Cindy  : baiklah kak.. (BERJALAN MENUJU KELAS DENGAN LANGKAH YANG SANGAT BERAT)
Angel : (MENGAMATI DARI JAUH TINGKAH VIOLET DAN TIBA-TIBA DATANG) kok kalian jahat banget sih sama Cindy?
Violet  : kamu tau apa? Ha?
Viola   : Eh aku jadi punya ide .. si Cindy kan jago puisi. Gimana kalo kita manfaatin dia?
Laras   : Setuju banget ..
Violet  : aku kan nggak bisa puisi.. terus nanti aku ngapain?
Viola   : nanti kamu yang nyanyi. Cindy biar baca puisi. 
Angel : aku diajak kan?
Viola   : (BERTANYA DENGAN ISYARAT KEPADA LARAS DAN VIOLET)
Laras   : boleh lah … itung-itung manfaatin otaknya yang encer
Violet  : oke, tugasmu nanti kasih tau Cindy tentang hal ini..
Laras   ; ya udah.. masuk kelas yuk..

ADEGAN 3
*DI PANGGUNG TAMPAK SEBUAH RUANG TAMU YANG TERTATA RAPI DAN BERSIH. VIOLA DAN VIOLET SEDANG BERMAIN CATUR. NAMUN VIOLET MENJADI EMOSI KARENA KALAH DAN TIBA-TIBA INGIN MELAMPIASKAN KEMARAHANNYA KEPADA CINDY.
Violet  : Cin.. cin…cindy !!!  (MEMANGGIL CINDY DENGAN KERAS)
Cindy  : iya kak (DENGAN WAJAH TAKUT)
Violet  : Nih kerjain tugas-tugasku. Ini adalah hukuman buat kamu gara-gara tadi pr ku salah satu. Apa jangan-jangan kamu sengaja? (MELEMPAR BEBERAPA BUKU)
Cindy  : enggak kak beneran.. (MENGAMBIL BUKU DENGAN MUKA PASRAH SERAYA BERPUISI)
Sungguh…
Ingin kurebahkan tubuh ini..
Ingin kutidurkan hati yang lelah ini..
Tuhan..
Akankah penderitaan ini kan abadi?
Viola   : tuh kan Cindy itu jago  baca puisi... kamu denger kan tadi?  
Angel  : (MEMENCET BEL DAN MEMANGGIL CINDY DENGAN BERNYANYI) askum… cindy cindy cindy cindy .. cindy cepatlah kemari…   
Viola   : masuk aja ngel, tuh cindy lagi lagi ngerjain tugas..
Angel  : oke.
Violet  : (MENGUAP BERKALI-KALI) hoah.. ngantuk denger suaranya angel ..


ADEGAN 4
VIOLA DAN VIOLET MASUK KE KAMAR SEDANGKAN ANGEL MENGHAMPIRI CINDY YANG SEDANG MENGERJAKAN TUGAS.
(BACKSOUND : BEST FRIEND FOREVER)
Cindy  : (DENGAN EKSPRESI KAGET YANG DIBUAT-BUAT) eh Angel.. Ngagetin aja deh.. 
Angel  : sekarang aku benar-benar akan jadi peri buat kamu (MEMBANTU MENGERJAKAN TUGAS)
Cindy  : waw aku terharu (MENATAP MATA ANGEL LEKAT-LEKAT)
Angel  : ngomong-ngomong kok kamu bisa diperlakukan kayak gini sih sama keluargamu?
Cindy  : aku juga nggak tau, mungkin aku pernah punya salah sama mereka dan tak layak untuk dimaafkan atau kayaknya emang udah takdir kali.. (SEDIH)
Angel  : yang sabar ya cin.. aku pasti selalu bantuin kamu kok.. oya besok kita latihan.  
Cindy  : latihan apa? (BINGUNG)
Angel  : itu loh.. tentang rencana kakak-kakak kamu untuk ikut seleksi di Kerajaan. Kalo menang kita berkesempatan mengisi acara penyambutan tamu dari kerajaan Kelantan.
Cindy  : oh begitu.. tapi aku kan nggak punya baju bagus.. (SEDIH)
Angel  : tenang.. ini buat kamu (MENYODORKAN KOTAK YANG TERBUNGKUS KERTAS BERMOTIF BUNGA)
Cindy   : makasih y angel..
Angel  : sama-sama... aku pamit dulu ya cin, udah sore nih..
Cindy  : iya, ayo aku antar sampai depan.**

ADEGAN 5
*CINDY, ANGEL DAN LARAS SEDANG MEMBICARAKAN RENCANA PERFORM DI DEPAN KELAS. VIOLA DAN VIOLET KEHILANGAN MOOD UNTUK BERLATIH. MEREKA MERASA TIDAK DIHARGAI  KARENA TIDAK DI AJAK BERUNDING.
(BACKSOUND : BRAND NEW DAY)
Cindy  : Eh.. jadinya gimana? kita mau nyanyi lagu apa?
Angel  :nyanyi lagu Cinderella aja gimana? aku juga udah buat puisinya.. (MENYODORKAN KERTAS)
Laras   : yuk mulai latian (BERSEMANGAT)
Angel  : (MENCARI-CARI) Kakak-kakak mu mana cin?
Cindy  : aku juga nggak tau..
Laras   : ya udah.. kita latian sendiri aja yuk…musiccc (BERJOGET DENGAN GIRANGNYA)
Angel  : STOP STOP STOOOP!!! Di mana sih duo vio itu.. nggak ada usaha sama sekali ! (GERAM)**

ADEGAN  6 
*VIOLA DAN VIOLET DUDUK DI KURSI RUANG TAMU SAMBIL MEMBACA MAJALAH. CINDY DATANG DENGAN SEDIKIT KESAL.
(BACKSOUND : INSTRUMEN SEDIH)
Cindy  : loh kakak kok malah pulang duluan? Katanya mau latihan? Besok pagi kan kita perform?
Violet  : lagi males (SINIS)
Cindy  : kalo  sikap kakak seperti ini kita nggak akan lolos kak (DENGAN NADA YANG SEDIKIT TINGGI)
Violet  : (MEMBENTAK) heh jangan mentang-mentang mama lagi cari bribikan ke luar kota kamu jadi seenaknya begini ya..
Cindy  : maaf kak aku nggak bermaksut begitu (MERASA BERSALAH)
Violet  : sudah sana ke dapur, masak buat kita  ..
Viola   : eh let, sebenere kita ini kenapa sih? Kok jahat terus ya sama Cindy? (SADAR)
Violet  : kamu kesambet? Tiba-tiba jadi baik gini?
Viola   : udah dari sananya kalik aku baik, tapi kenapa ya kok selama ini aku bisa jahat sama Cindy (BERFIKIR)
Violet  : Wah iya ya.. aku baru nyadar padahal Cindy nggak punya salah apa apa ..
Viola   : Mungkin kita ikut-ikutan si mami , tiap hari kerjaannya marah-marah terus sama cindy..
Violet  : Lebih baik kita merenung dulu di bawah pohon beringin, sekalian latihan buat besok (BERSEMANGAT)**

ADEGAN 7
*PANGGUNG MENGGAMBARKAN SEBUAH TAMAN KERAJAAN. KANJENG MAMI, PANGERAN DAN PENASEHAT ASYIK NGOBROL MENJELANG DIADAKANNYA PENTAS.
(BACKSOUND : SELAMAT PAGI)
Penasehat        : ada gerangan apakah kanjeng mami memanggil hamba? Di sebuah taman yang indah penuh bunga-bunga..dan menjadikan saya serasa berlayar mengarungi samudera cinta..  (MERAYU)
Kanjeng mami : saya cuma mau tanya kapan acaranya kita mulai?
Penasehat        : sebentar lagi kanjeng mami.. serahkan saja semuanya pada saya.. untuk kanjeng mami semua akan saya lakukan sepenuh hati (DENGAN NADA MERAYU)
Kanjeng mami : bagus.. bagusss .. (MENGANGGUK-ANGGUKKAN KEPALA)
Pangeran         : ma, pokoknya acaranya jangan aneh-aneh hlo ya (CEMAS)
Kanjeng mami : (SAMBIL BERJALAN) ya pasti aneh-aneh dong nak, kita kan mencari yang luar biasa..
Pangeran         : aku nggak butuh kesempurnaan ma, aku hanya butuh sebuah hati yang suci.. (MENGIKUTI KANJENG MAMI YANG BERJALAN MENUJU KURSI)

(BACKSOUND : INSTRUMEN MENYAMBUT)
Penasehat        : (MEMULAI ACARA BERGAYA SEPERTI HOST PROFESIONAL)
hallo semuanya..  di pagi yang cerah ini kita akan menyaksikan acara yang sangat special cetarrr membahana badai.. uuulaalaaa… apalagi ditemani dengan kicauan burung yang merdu, bunga-bunga yang mekar mewangi dan penasehat yang ganteng seperti saya ini.
Baiklah kita sambut gadis-gadis cantik dari SMA Famous…  (APPLAUSE)**

ADEGAN 8
*CINDY, VIOLA, VIOLET, ANGEL DAN LARAS MEMASUKI PANGGUNG DAN MEMULAI PERFORMANCE MEREKA. NAMUN DI AKHIR PERFORM CINDY
LANGSUNG BERLARI DIIKUTI VIOLA, VIOLET, ANGEL DAN LARAS. DAN TANPA
SADAR SANDAL SWALLOW CINDY TERJATUH.
Pangeran         : hai tunggu.. (BERUSAHA MENGEJAR DAN BERHENTI KETIKA MENJUMPAI SANDAL SWALLOW BERWARNA MERAH)
Penasehat        : loh loh loh ini kok malah pada pergi? (BINGUNG) jangan-jangan ada kebakaran? haaa kebakaran?? kebakaran… kebakaraaaaaaaaaaaaaaan? (BERTERIAK PANIK)
Pangeran         : (MONDAR-MANDIR) aku harus menemukan siapa pemilik sandal ini.. **

ADEGAN 9
*PANGERAN TAK SABAR INGIN CEPAT-CEPAT BERTEMU DENGAN PEMILIK
SANDAL SWALLOW MERAH YANG DIBAWANYA. NAMPAKNYA IA JATUH
CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA. IA MENGUNGKAPKAN HASRATNYA
KEPADA KANJENG MAMI YANG SEDANG MEMARAHI PENASEHAT.  
(BACKSOUND : INSTRUMEN LUCU)
Kanjeng mami : Penasehat.. penasehat.. (MEMANGGIL PENASEHAT DENGAN MARAH)
Penasehat        : I am coming.. (DENGAN WAJAH TANPA DOSA)
Kanjeng mami : Atas dasar issue bodoh kamu tentang kebakaran tadi, saya akan beri kamu hukuman!
Penasehat        : jangan pancung hamba kanjeng mami, saya belum punya istri.. (MEMOHON)
Kanjeng mami : keraton kita nggak punya pancung dodol ! kamu akan saya hukum untuk menuruti semua permintaan pangeran apapun itu. Mengerti?
Penasehat        : baik kanjeng mami ..
Pangeran         : (MONDAR-MANDIR GELISAH DAN MEMULAI BERBICARA SETELAH KANJENG MAMI SELESAI MEMARAHI PENASEHAT) ma, aku harus menemukan gadis itu sekarang juga.. harus …
Kanjeng mami : Cepat undang kembali gadis-gadis di seluruh pelosok negeri ini penasehat.
Penasehat        : (MENJALANKAN TUGAS)
Pangeran            : (GELISAH MENUNGGU)
Kanjeng mami : sabarlah anakku..  **

ADEGAN 10
*BEBERAPA SAAT KEMUDIAN PENASEHAT DATANG BERSAMA GADIS-GADIS CANTIK. MELIHAT PANGERAN MEMBAWA SANDAL SWALLOW, LARAS LANGSUNG MENGERTI APA MAKSUT DIUNDANGNYA MEREKA DI KERAJAAN.
(BACKSOUND : BAGAIKAN LANGIT)
Laras               : hai pangeran lucu, unyu-unyu mengapa wajahmu bercahaya kelabu?
Violet              : nggak sopan (MENYENGGOL LARAS)
Viola               : malu-maluin aja ..
Pangeran         : (MEMEGANG SANDAL SWALLOW)
Penasehat        : jadi maksut diundangnya kalian ke sini adalah…
Laras               : (MEMOTONG PEMBICARAAN PENASEHAT) Saya tahu.. pasti pangeran sedang mencari belahan jiwanya kan? ratu, penasehat, pangeran, bolehkah saya mencobanya duluan?
Penasehat        : monggo.. monggo .. (MEMPERSILAHKAN)
Semua             : (DENGAN IRINGAN TEPUK TANGAN) gak-gak gak muat.. gak gak gak muat..  dia nggak muat sama sandal swallow…
Laras               : yah.. kok nggak muat.. maaf semuanya ..saya baru ingat tadi kaki saya disengat lebah raksasa jadi mendadak besar gini (KECEWA)
Penasehat        : ayo sekarang coba kamu (MENUNJUK VIOLET)
Violet              : astagaaaaa.. muat loh..(GIRANG)
Pangeran         : benarkah?
Violet              : lihat ini (MENARI-NARI DAN KEMUDIAN TERJATUH)
Pangeran         : (MENOLONG VIOLET) berarti engkaulah gadis yang aku cari ..
Penasehat        : (DENGAN BIJAKSANA) pangeran menurut saya alangkah baiknya jika sandal itu juga dicoba oleh gadis-gadis ini, kasihan muka mereka sepertinya penuh harap
Pangeran         : baiklah.
Violet              : yah.. kok gitu sih.. padahal udah jelas-jelas muat di aku..
Penasehat        : Ayo silahkan .. (MENUNJUK VIOLA)
Viola               : Saya penasehat? Ah, saya sudah pesimis. Sandal segede itu nggak bakal muat, kaki saya saja segini.
Penasehat        : Kalo begitu kamu silahkan mencoba (MENUNJUK ANGEL)
Angel              : Maaf, saya tidak pernah mempunyai sandal seperti itu, lebih baik Cindy saja yang mencoba. Ayo cepat cin (MENYURUH CINDY MENCOBA SANDAL)
Kanjeng mami : hloh? Kok muat juga? Bagaimana ini penasehat?
Penasehat        : biarkan kata hati pangeran yang menunjukkan .. (SAMBIL TERSENYUM)
Viola               : (KELUAR DENGAN HENTAKAN KAKI YANG KERAS)
Cindy              : (MENYUSUL VIOLA) **

ADEGAN 11
*CINDY MENYUSUL VIOLA YANG TERDUDUK DI SUDUT TAMAN. IA BINGUNG DENGAN SIKAP KAKAKNYA ITU. VIOLET, ANGEL DAN LARAS DIAM-DIAM MENDENGARKAN PEMBICARAAN MEREKA.
(BACKSOUND : INSTRUMEN SEDIH PIANO BELLA LULABY )
Viola               : ngapain kamu ke sini?
Cindy              : aku menyusul kakak. Kakak kenapa sih?
Viola               : bukan urusan kamu!
Cindy              : kak, sebenarnya aku salah apa sih sama kakak? Sama kak violet? sama mama? Kenapa dari dulu kita nggak pernah akur?
Viola               : salah kamu itu banyak !
Cindy              : aku sadar kak.. aku nggak sesempurna kakak.
Viola               : justru aku yang nggak sesempurna kamu. Salah kamu itu kamu membuatku iri. Kamu baik, cantik, pinter, banyak orang yang suka sama kamu. Dan sebentar lagi kamu pasti akan menjadi kekasih pangeran. Sedangkan aku?
Cindy              : kakak ngomong apa sih?. Kalo bisa aku rela memberikan semua yang aku miliki. Kita ini saudara kak…dan selamanya akan tetap jadi saudara.
Viola               : dengan semua perlakuanku selama ini, kamu masih nganggap aku saudaramu?
Cindy              : ya masih lah kak..
Viola               : kamu baik banget sih cin.

TIBA-TIBA PANGERAN DATANG MENEMUI CINDY DAN MENYAMPAIKAN  SESUATU. VIOLA MERASA SUNGKAN DAN MENINGGALKAN MEREKA BERDUA.
(BACKSOUND : SAAT BAHAGIA)
Pangeran         : (MENDEKATI CINDY) aku tak salah memilihmu Cindy… engkaulah Cinderella  yang selama ini ku cari.. maukah kau menjadi kekasihku? (MEMEGANG TANGAN CINDY)
Cindy              : (TERSENYUM MALU)
Pangeram        : jangan membuatku menunggu sesuatu yang belum pasti cin .. kepergianmu sebelum kita berkenalan seperti di acara tadi membuatku sungguh gelisah..
Cindy              : maaf tapi tadi saya kebelet pipis ..
Pangeran         : (MELEPAS TANGAN CINDY) Hah?.
 Emmm.. jadi gimana cin? Maukah kamu menjadi kekasihku?
Cindy              : mengiyakan (BERJALAN MENUJU KURSI)
Penasehat        : mumpung pangeran lagi berbahagia saya juga akan mengumumkan sesuatu yang tak kalah membuat hati berbunga-bunga..
                        Selamat.. kalian semua terpilih untuk menyambut tamu dari kerajaan Kelantan.
Semua             : (EKSPRESI SENANG) YEEEEE…
Penasehat        : saya juga akan menyatakan suatu hal yang sangat penting. Ini menyangkut kehidupan saya untuk kedepannya. (LIRIH)
Laras               : penasehat di vonis dokter kena kanker paru-paru stadium akhir ya?
Penasehat        : bukan paru-paru tapi hati…
Kanjeng mami : penasehat.. saya nggak mau kehilangan kamu… (SEDIH)
Penasehat        : sebentar.. saya belum selesai ngomong.. hati saya tinggal separuh.. separuh di sini (MENUNJUK LETAK HATI) dan yang separuh lagi akan saya letakkan pada pujaan hati saya (MENUNDUK DAN MEMEGANG TANGAN KANJENG MAMI)
Semua             : (BERSORAK)
Penasehat        : bagaimana kanjeng mami? Maukah kau menjadi pendamping hidupku?
Kanjeng mami : (MENGIYAKAN DENGAN ISYARAT) **


CATATAN :
*: TIRAI DIBUKA
**: TIRAI DITUTUP