Halaman

Rabu, 28 Agustus 2013

Dangkal ; Konyol

Dari hari ke hari ke hari berikutnya , tak jauh  berbeda dengan apa yang aku lakukan hari ini .

Aku masih seperti hari lalu , diam di sudut kelas yang ramai dengan celoteh teman - teman sekelas ku . Aku hanya menyandarkan tubuhku di tembok , dengan menunduk . Sungguh , itu mengekspresikan suasana hati ku yang sedang tidak bersemangat hari ini . Aku mulai merasa jenuh dengan keseharian ku selama ini , semua rutinitas yang aku lakukan setiap harinya . Kini seakaan membuat ku muak , entah kenapa . Jangan tanyakan padaku selebihnya , karna aku tak tak apa yang sedang aku alami kini .Sepertinya bel istirahat kedua hampir habis , namun aku tak merasa lapar sedikit pun .

Tiba - tiba aku mendengar suara temanku yang kelasnya bersebelahan dengan ku . Dia datang menghampiriku , dengan tangan yang membawa sepucuk surat beramplop merah muda padaku , dengan wajahnya yang khas dan sapaannya yang melekat diingatanku. Tapi anehnya , dia berkata bahwa dia kemari hanya sebagai kurir tak lebih dari itu . Kemudian dia mengatakan padaku  bahwa dia membawa segudang kalimat dari seorang penggemar kelabu , pengantai ku akhir-akhir ini .
Tapi anehnya lagi dia , kali ini dia mengatakan padaku dengan nada yang berbeda , tak seperti biasanya . Aku hanya bisa memandangi wajahnya dan sedikit curiga terhadap sikapnya . Kemudian , dia pergi tanpa sepatah kata . Sungguh aneh

                                 
                                                                                      -------------


Aku penasaran , apa sebenarnya yang ada di surat itu . Segudang kalimat apa  , yang berisikan di dalam selembar kertas merah muda itu . Sebenarnya , ini bukan pertama kalinya aku mendapatkan surat . Namun anehnya , kali ini aku mendapatkan sepucuk surat dengan amplop merah muda . Filosofi , merah muda untuk surat  ................. ah sudahlah , kenapa aku berpikir sekompleks ini ? Aku tak tahu , siapa pengirimnya , disitu hanya terselip sebuah kode , dibawah tanda tangan . Sungguh konyol , hanya karna sepuncuk surat saja , pikiranku seperti diserbu seribu prasangka dang firasat aneh . Perasaan konyol apa ini ?

Setelah segudang kalimat yang kubaca itu selesai , aku menghela nafas panjang sembari menutup wajah ku dengan kedua telapak tanganku . Entah , ada apa ataupun kenapa , semuanya tiba - tiba bermunculan dari otakku . Aku sedikit merasa terganjal setelah membaca surat itu .


Kemudian bel istirahat berakhir , tiba-tiba terpikirkan sesosok wajah yang tak asing bagiku , namun sedikit aneh . Yaaa , seorang anak laki-laki dia adalah teman sebrang kelasku . Dia cukup familiar di sekolahku , namun banyak yang mengatakan dia adalah laki-laki yang aneh dengan tingkah laku yang jarang sekali kutemui pada seorang laki-laki yang selayaknya disekitarku . Mungkin , hanya karena aku yang tak terlalu mengenalnya lebih . 


Sungguh , itu mengganggu benak ku  dan terkadang ini semakin membuat penasaran akan sosoknya . Tiba-tiba handphone ku yang biasanya sunyi tanpa getar , tumben sekali ada yang mengirim pesan singkat untuk ku . Tak seperti biasanya .

Hhhhmmm , ternyata pesan ini dari teman ku , si kurir surat beramplop merah muda . Ternyata dia , mengirim ucapan salam dan kebahagiannya . Konyol memang , dia mengirim pesan hanya untuk menyampaikan bahwa kelasnya jam kosong . Dia memang aneh hari ini .

Bersambungg ...............................