Halaman

Senin, 30 September 2013

Apa lagi ini ?








Haruskah ku menunggu ? lagi ...


Tiap langkah pijakan kaki ini , kembali lagi membawa ku ke kota istimewa ini . Entah apa , yang membawaku kemari lagi  . Aku sudah terlalu sering datang kemari , terkadang sedndiri dan terkadang bersama temanku . Dan mengunjungi tempat - tempat yang pernah   ku kunjungi sebelumnya . Aku tak pernah merasa bosan tiap kunjungan ku kemari . Walaupun disana hanya untuk duduk dan makan mie ayam di jalan malioboro , kemudian aku kembali ke stasiun untuk pulang .

Ditempat yang sama , disuasana yang beda , disitu aku berdiri , berguman sendiri , tersenyum bahagia dan aku merasa gembira , dan sedikit sedih :)

Entah apa yang pikirkan saat itu . Rasa gundah , cemas dan lelah ku hilang secara tiba - tiba  Seakan suasana kota ini ada obat yang cocok bagiku saat itu . Entah ... aku selalu ingin bisa berkunjung di kota ini setiap bulan . Entah ... ini intuisi hati seorang gadis aneh sepertiku . Karna aku sendiri belum tahu , apa yang membawa ku kemari ( lagi ) . Aku jarang menemukan hal baru disini , aku masih menganggap sama ( seperti dulu ) .


Di Kota Istimewa ini , tak hanya satu momen yang kualami di sini . Tapi beberapa momen indah , yang saat ini masih membuatku merasa cemas sendiri . Kenangan indah , yang mengusik diriku  . Ingatan yang tak cukup jelas untuk kuingat lebih dalam  . Ingatan yang samar , namun mengganggu . Sulit terlupa , dan melekat erat .

Disini aku berdiri , dan disini aku selalu berharap . Kejadian silam yang telah ku lalui di sini . Akankah bisa terulang kembali dengan skenarioku ? :') Dengan ending yang telah kupilih , dan proses yang telah ku rencanakan ? :')

Aku tak butuh yang lain , disaat seperti ini . Aku hanya butuh pentunjuk dan jawaban pasti , tak lebih .
Hanya itu saja , Namun mustahil terjadi . Andai kau berada disisi , ku tak akan merasa hal sepahit ini . 

Saling menatap langit , dan mencoba membaca awan bersama . Bersebelahan duduk diatas rumput hijau yang dilalui hembusan angin yang menerpa dengan lirih :) Ketika sepang bola mata ini saling menatap dan beradu , di ikuti dengan senyuman manis itu . Ketika telapak tangan kita menjadi satu genggaman yang menyatu erat :)


Tapi kini , semua itu teringat samar - samar  bagiku . Aku selalu berharap ingatan itu kembali , tanpa membuat hati ini tersayat lagi . Tak ada perban yang dapat menutup rapat sayatan luka hati ini .

Intuisi Hati ini ................ :')

Pudarkan rasa ini perlahan , menjauh dari trauma dari segala hal absurt !


HY DHIE !





Tidak ada komentar:

Posting Komentar