Halaman

Jumat, 13 Maret 2015

My Stellar




Guten Nacht everybody. Kenalin nih temen aku.

Shinta anaknya fashionista bingits. Rindam anaknya sederhana, kalem, dan mukanya unik seunik uniknya. Ratna anaknya polos, terlalu jujur, sungkan gitu deh.


Selasa, 08 Oktober 2013

Famous : Ini ?

Membosankan tapi sering dirindukan . Menjemukan tapi ingin mengulang . Mendambakan tapi tak selalu sesuai dengan harapan .

Terkadang berharap  suasana seperti ini :)  bersama , sehati , senada , seirama ... blaaa blaa blaaaa :/






Alur persaudaraan kita memang tak selamanya harmonis , konflik pasti ada . Tapi selalu ada cara untuk menyelesaikannya . Turunkan tensi ego kita , dan temukan jalan keluarnya . Tinggal pilih , sesuai anggan dengan keputusan sendiri . Atau saling jaga interaksi dengan kawan mu .

Senin, 30 September 2013

Apa lagi ini ?








Haruskah ku menunggu ? lagi ...


Tiap langkah pijakan kaki ini , kembali lagi membawa ku ke kota istimewa ini . Entah apa , yang membawaku kemari lagi  . Aku sudah terlalu sering datang kemari , terkadang sedndiri dan terkadang bersama temanku . Dan mengunjungi tempat - tempat yang pernah   ku kunjungi sebelumnya . Aku tak pernah merasa bosan tiap kunjungan ku kemari . Walaupun disana hanya untuk duduk dan makan mie ayam di jalan malioboro , kemudian aku kembali ke stasiun untuk pulang .

Ditempat yang sama , disuasana yang beda , disitu aku berdiri , berguman sendiri , tersenyum bahagia dan aku merasa gembira , dan sedikit sedih :)

Entah apa yang pikirkan saat itu . Rasa gundah , cemas dan lelah ku hilang secara tiba - tiba  Seakan suasana kota ini ada obat yang cocok bagiku saat itu . Entah ... aku selalu ingin bisa berkunjung di kota ini setiap bulan . Entah ... ini intuisi hati seorang gadis aneh sepertiku . Karna aku sendiri belum tahu , apa yang membawa ku kemari ( lagi ) . Aku jarang menemukan hal baru disini , aku masih menganggap sama ( seperti dulu ) .


Di Kota Istimewa ini , tak hanya satu momen yang kualami di sini . Tapi beberapa momen indah , yang saat ini masih membuatku merasa cemas sendiri . Kenangan indah , yang mengusik diriku  . Ingatan yang tak cukup jelas untuk kuingat lebih dalam  . Ingatan yang samar , namun mengganggu . Sulit terlupa , dan melekat erat .

Disini aku berdiri , dan disini aku selalu berharap . Kejadian silam yang telah ku lalui di sini . Akankah bisa terulang kembali dengan skenarioku ? :') Dengan ending yang telah kupilih , dan proses yang telah ku rencanakan ? :')

Aku tak butuh yang lain , disaat seperti ini . Aku hanya butuh pentunjuk dan jawaban pasti , tak lebih .
Hanya itu saja , Namun mustahil terjadi . Andai kau berada disisi , ku tak akan merasa hal sepahit ini . 

Saling menatap langit , dan mencoba membaca awan bersama . Bersebelahan duduk diatas rumput hijau yang dilalui hembusan angin yang menerpa dengan lirih :) Ketika sepang bola mata ini saling menatap dan beradu , di ikuti dengan senyuman manis itu . Ketika telapak tangan kita menjadi satu genggaman yang menyatu erat :)


Tapi kini , semua itu teringat samar - samar  bagiku . Aku selalu berharap ingatan itu kembali , tanpa membuat hati ini tersayat lagi . Tak ada perban yang dapat menutup rapat sayatan luka hati ini .

Intuisi Hati ini ................ :')

Pudarkan rasa ini perlahan , menjauh dari trauma dari segala hal absurt !


HY DHIE !





Bias Rona Jingga Langit Senja



BIAS   RONA   JINGGA   LANGGIT   SENJA



Kala rona jingga menghias langit senja
Mentari mulai tertidur dalam bayangan
Mengurai cahaya lalu mengibaskannya
Langit senja megah pun tak bersuara

Diujung lembayung bermahkota jingga
Kutitipkan sekeping hati pada cakrawala
Terbalut kasih dan rindu dalam jiwa
Dalam rasa yang tak terbaca

Intuisi hati ku seolah merasakan
Suatu bentuk indah yang mulai nampak

Kumulai temukan sebuah rasa
Yang terukir dalam relung sukma
Ketika ku mulai berani mengeja
Saat kupandang bentang ruas langit senja

Dan kuucap sebuah nama
Saat lirih dinginnya angin menerpa
Ku tersipu pada paduan raut senja
Saat sosokmu mulai terlihat nyata

Ejalah berlahan dengan nurani
Pada setiap bait cerminan hati
Tanpa beban dan tak bertepi
Dan kau mulai menemukan sebuah arti






















Rabu, 28 Agustus 2013

Dangkal ; Konyol

Dari hari ke hari ke hari berikutnya , tak jauh  berbeda dengan apa yang aku lakukan hari ini .

Aku masih seperti hari lalu , diam di sudut kelas yang ramai dengan celoteh teman - teman sekelas ku . Aku hanya menyandarkan tubuhku di tembok , dengan menunduk . Sungguh , itu mengekspresikan suasana hati ku yang sedang tidak bersemangat hari ini . Aku mulai merasa jenuh dengan keseharian ku selama ini , semua rutinitas yang aku lakukan setiap harinya . Kini seakaan membuat ku muak , entah kenapa . Jangan tanyakan padaku selebihnya , karna aku tak tak apa yang sedang aku alami kini .Sepertinya bel istirahat kedua hampir habis , namun aku tak merasa lapar sedikit pun .

Tiba - tiba aku mendengar suara temanku yang kelasnya bersebelahan dengan ku . Dia datang menghampiriku , dengan tangan yang membawa sepucuk surat beramplop merah muda padaku , dengan wajahnya yang khas dan sapaannya yang melekat diingatanku. Tapi anehnya , dia berkata bahwa dia kemari hanya sebagai kurir tak lebih dari itu . Kemudian dia mengatakan padaku  bahwa dia membawa segudang kalimat dari seorang penggemar kelabu , pengantai ku akhir-akhir ini .
Tapi anehnya lagi dia , kali ini dia mengatakan padaku dengan nada yang berbeda , tak seperti biasanya . Aku hanya bisa memandangi wajahnya dan sedikit curiga terhadap sikapnya . Kemudian , dia pergi tanpa sepatah kata . Sungguh aneh

                                 
                                                                                      -------------


Aku penasaran , apa sebenarnya yang ada di surat itu . Segudang kalimat apa  , yang berisikan di dalam selembar kertas merah muda itu . Sebenarnya , ini bukan pertama kalinya aku mendapatkan surat . Namun anehnya , kali ini aku mendapatkan sepucuk surat dengan amplop merah muda . Filosofi , merah muda untuk surat  ................. ah sudahlah , kenapa aku berpikir sekompleks ini ? Aku tak tahu , siapa pengirimnya , disitu hanya terselip sebuah kode , dibawah tanda tangan . Sungguh konyol , hanya karna sepuncuk surat saja , pikiranku seperti diserbu seribu prasangka dang firasat aneh . Perasaan konyol apa ini ?

Setelah segudang kalimat yang kubaca itu selesai , aku menghela nafas panjang sembari menutup wajah ku dengan kedua telapak tanganku . Entah , ada apa ataupun kenapa , semuanya tiba - tiba bermunculan dari otakku . Aku sedikit merasa terganjal setelah membaca surat itu .


Kemudian bel istirahat berakhir , tiba-tiba terpikirkan sesosok wajah yang tak asing bagiku , namun sedikit aneh . Yaaa , seorang anak laki-laki dia adalah teman sebrang kelasku . Dia cukup familiar di sekolahku , namun banyak yang mengatakan dia adalah laki-laki yang aneh dengan tingkah laku yang jarang sekali kutemui pada seorang laki-laki yang selayaknya disekitarku . Mungkin , hanya karena aku yang tak terlalu mengenalnya lebih . 


Sungguh , itu mengganggu benak ku  dan terkadang ini semakin membuat penasaran akan sosoknya . Tiba-tiba handphone ku yang biasanya sunyi tanpa getar , tumben sekali ada yang mengirim pesan singkat untuk ku . Tak seperti biasanya .

Hhhhmmm , ternyata pesan ini dari teman ku , si kurir surat beramplop merah muda . Ternyata dia , mengirim ucapan salam dan kebahagiannya . Konyol memang , dia mengirim pesan hanya untuk menyampaikan bahwa kelasnya jam kosong . Dia memang aneh hari ini .

Bersambungg ...............................







Minggu, 14 Juli 2013

Inilah caraku :")

Aku tak tahu perasaan  apa ini .
Rasa kagum ku pada dirimu ?
Aku menyukaimu ?
Aku menyayangimu ?
Aku mencintaimu ?
Atau aku , merindukanmu ?
Apakah ini hanya perasaan sesaat ?
Apakah ini hanya aku yang merasakannya ?

Apakah  benar ? Aku menyimpan rasa padamu ?


Bertemu denganmu bagiku adalah sebuah anugrah , berkenalan denganmu adalah berkah . Terlebih lagi bisa menjadi seseorang yang kau angggap ( entah itu apa : teman,sahabat,orang yang kau kenal,adik,orang yang kau sayang atau apalah itu ) . Bagiku itu cukup .

Menyukaimu dengan torehan senyum .
Mengagumimu dengan sikap.
Menyayangimu dengan ketulusan.
Merindukanmu dengan seribu prasangka.
Mencintaimu dalam diam .
Dengan jarak , dan tanpa keraguan :')


Cita - cita ( ? ) - Dhiyas


Tahukah cita-cita penting dalam menentukan hala tuju, motivasi diri dan arah hidup? Benar amat sukar untuk mengapai sesuatu, tapi kita boleh lakukannya dengan kuasa bersabar dan mulakan dengan sedikit-sedikit .

Tapiii .... apa sebenarnya cita - cita ?
Emmt , cita - cita  ? mungkin itu sama dengan impian . Mimpi kita kelak , mau jadi apa dan seperti apa kelak . Tak selamanya cita-cita kita akan tercapai sesuai dengan keinginan.Tapi , bila kita berusaha , kemungkinan besar kita dapat mencapainya .

Tumpuan  
Rancangan
Motivasi 
Jalan Menempuh Cita-Cita
Kekuatan 

DAN Berdoa :')

Mungkin itu bisa jadi kunci untuk menggapai cita - cita kita :)
Tetap semangat kawan :) YEEHEE !!