Aku tak tahu perasaan apa ini .
Rasa kagum ku pada dirimu ?
Aku menyukaimu ?
Aku menyayangimu ?
Aku mencintaimu ?
Atau aku , merindukanmu ?
Apakah ini hanya perasaan sesaat ?
Apakah ini hanya aku yang merasakannya ?
Apakah benar ? Aku menyimpan rasa padamu ?
Bertemu denganmu bagiku adalah sebuah anugrah , berkenalan denganmu adalah berkah . Terlebih lagi bisa menjadi seseorang yang kau angggap ( entah itu apa : teman,sahabat,orang yang kau kenal,adik,orang yang kau sayang atau apalah itu ) . Bagiku itu cukup .
Menyukaimu dengan torehan senyum .
Mengagumimu dengan sikap.
Menyayangimu dengan ketulusan.
Merindukanmu dengan seribu prasangka.
Mencintaimu dalam diam .
Dengan jarak , dan tanpa keraguan :')
Dhiyas ❤ Sulit ditebak , sulit untuk dijelaskan ataupun menjelaskan ( ^◡^) . Hidup seseorang memanglah berbeda . Namum dari perbedaanlah kita dipertemukan, dipersatukan, dan diajarkan untuk saling memahami . 17y.o :)( ღ˘⌣˘)♥ ℒ♡ⓥℯ ㄚ♡ⓤ
Minggu, 14 Juli 2013
Cita - cita ( ? ) - Dhiyas
Tahukah cita-cita penting dalam menentukan hala tuju, motivasi diri dan arah hidup? Benar amat sukar untuk mengapai sesuatu, tapi kita boleh lakukannya dengan kuasa bersabar dan mulakan dengan sedikit-sedikit .
Tapiii .... apa sebenarnya cita - cita ?
Emmt , cita - cita ? mungkin itu sama dengan impian . Mimpi kita kelak , mau jadi apa dan seperti apa kelak . Tak selamanya cita-cita kita akan tercapai sesuai dengan keinginan.Tapi , bila kita berusaha , kemungkinan besar kita dapat mencapainya .
Tumpuan
Rancangan
Motivasi
Jalan Menempuh Cita-Cita
Kekuatan
DAN Berdoa :')
Mungkin itu bisa jadi kunci untuk menggapai cita - cita kita :)
Tetap semangat kawan :) YEEHEE !!
Kamis, 11 Juli 2013
Mungkinkah aku merindukanmu ?
Aku pun tak tau , bagaimana persisnya yang ku rasakan akhir - akhir ini . Aku hanya mengandalkan saran - saran dari orang - orang sekelilingku .
Membuat keputusan masih tetap menjadi hal berat bagiku . Jam menunjukan pukul 00 : 18 WIB , tetapi tak sedikitpun rasa kantuk yang kurasakan . Aku hanya menatap ke atas , sambil bergunam sendiri , sesekali ku pejamkan mata ini dan terlihatlah sosokmu . Aku bertanya dengan diriku sendiri , " apakah ini rindu , apakah aku merindukanmu , apakah kau juga merindukanku . Atau ... ini hanya kebetulan semata ku mengingatmu ? " . Walaupun ku tak menemukan jawaban atas pertanyaan yang kutorehkan pada diriku sendiri . Tapi aku mengulang pertanyaan itu berulang kali di dalam hati .
Apa kau tau apa yang kurasakan saat itu ? Apa kau tau bahwa aku mencemaskanmu ?
Sebenarnya aku ingin menanyakan bagaimana kabar dan keadaanmu , tapi entah mengapa aku tak berani bertanya . Kata apa yang dapat menggambarkan apa yang kurasakan ?
Ku hanya menatap layar handphone ku , dengan segala kebingungan . Iya atau tidak , dan haruskah aku diam lagi , lagi , dan lagi ?
Tiba-tiba ku teringat dengan ucapan temanku , yang akhir - akhir ini aku menerapkan apa yang ia katakan padaku .Sontak saja ku lempar handphone ku yang semula ku genggam , kemudian terlepar cukup jauh dariku . Kemudian kumencoba untuk berbaring dan memejamkan mata dan berharap aku segera tertidur . Alhasil tetap saja ada sosok mu , ketika ku memejamkan mata ini . Tak sadar bulir air mata mengalir , dan aku sedikit merasa sesak .
Apa sebenarnya yang terjadi pada diriku ? pada perasaanku ?
Sebeginikah rasa rindu pada dirimu yang menyiksa batinku ?
Dan salahkah aku dengan ketidakberanianku untuk bertanya padamu ?
Sampai kapan dirimu mengusik batin dan pikiran ku ?
Membuat keputusan masih tetap menjadi hal berat bagiku . Jam menunjukan pukul 00 : 18 WIB , tetapi tak sedikitpun rasa kantuk yang kurasakan . Aku hanya menatap ke atas , sambil bergunam sendiri , sesekali ku pejamkan mata ini dan terlihatlah sosokmu . Aku bertanya dengan diriku sendiri , " apakah ini rindu , apakah aku merindukanmu , apakah kau juga merindukanku . Atau ... ini hanya kebetulan semata ku mengingatmu ? " . Walaupun ku tak menemukan jawaban atas pertanyaan yang kutorehkan pada diriku sendiri . Tapi aku mengulang pertanyaan itu berulang kali di dalam hati .
Apa kau tau apa yang kurasakan saat itu ? Apa kau tau bahwa aku mencemaskanmu ?
Sebenarnya aku ingin menanyakan bagaimana kabar dan keadaanmu , tapi entah mengapa aku tak berani bertanya . Kata apa yang dapat menggambarkan apa yang kurasakan ?
Ku hanya menatap layar handphone ku , dengan segala kebingungan . Iya atau tidak , dan haruskah aku diam lagi , lagi , dan lagi ?
Tiba-tiba ku teringat dengan ucapan temanku , yang akhir - akhir ini aku menerapkan apa yang ia katakan padaku .Sontak saja ku lempar handphone ku yang semula ku genggam , kemudian terlepar cukup jauh dariku . Kemudian kumencoba untuk berbaring dan memejamkan mata dan berharap aku segera tertidur . Alhasil tetap saja ada sosok mu , ketika ku memejamkan mata ini . Tak sadar bulir air mata mengalir , dan aku sedikit merasa sesak .
Apa sebenarnya yang terjadi pada diriku ? pada perasaanku ?
Sebeginikah rasa rindu pada dirimu yang menyiksa batinku ?
Dan salahkah aku dengan ketidakberanianku untuk bertanya padamu ?
Sampai kapan dirimu mengusik batin dan pikiran ku ?
Kangen Adek :')
Langganan:
Postingan (Atom)